Melaka

Finally sampai juga ke Melaka, dari Mid Valley mall Kuala Lumpur naik KTM dan di lanjut dengan bis menuju Melaka Central. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 3 jam. Bersama kakak perjalanan pun dimulai.

Bis akhirnya berhenti juga di Melaka Central, kemudian kami lanjut perjalanan menuju Melaka Herritage dengan bis no. 17, hanya dengan membayar 1,5 ringgit Malaysia. 

Sampai juga di Melaka Herritage, di tempat ini kami melihat banyak bangunan bersejarah kota Melaka. Ada bangunan Church, Museum Senjata, dan Museum Kapal. Ada penjual pernak pernik seperti di Malioboro Jogjakarta. Tapi saya sarankan jangan membeli barang-barang di pedagang area Church tapi sedikit berjalan ke dalam akan temukan barang-barang yang lebih murah harganya. 

Tempat minum ini yang buat saya penasaran sampai sekarang alias courious. Padahal jika dilihat dari tulisannya Kedai Kopi'O (Tempat minum kopi). Tapi karena semua chinese yang antri berarti hehehehe,,,pikir sendiri. You know what?? antriannya cin....sangat panjang untuk bisa minum kopi di kedai ini. Mereka semua rela kepanasan demi a cup of black coffee. And then kita ke bagian dalam Melaka Herritage. 

Semakin berjalan ke area dalam di tempat ini banyak terdapat cafe, dari cafe ala barat sampai cafe ala Meksiko. Dari ice cream, sotong bakar, permen gepuk orang Jawa bilang (permen dari gula yang mengeras), pernak pernik Melaka, toko barang-barang antik dan masih banyak lagi.

Setelah capek kesana kesini dengan berjalan kaki, akhirnya kakakku ambil fotoku juga di bawah naga besar. Inilah aku dengan simple bag ku yang isinya berbagai macam alat perang untuk travel dari payung, topi, minum, baju, alat mandi, kamera. Seperti kantong doraemon saja hehheee,,, see you untuk travel berikutnya. I love my life,, ^_^